1. Hakikat Manusia
Hakikat Manusia adalah suatu peran atau fungsi yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu.Sementara manusia sendiri dapat diartikan sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, pikiran, perasaan dan keyakinan pada dirinya.
Manusia dapat dibagi kedalam 3 kategori, yaitu :
Manusia dan kebudayaan tentunya 2 hal yang tidak dapat dipisahkan, karena manusia hidup dengan kebudayaan. Tanpa adanya kebudayaan, kehidupan manusia pasti akan terasa hampa, karena kebudayaan dapat disebut sebagai pewarna dalam kehidupan.
Pada zaman ini saja banyak sekali kebudayaan diseluruh penjuru dunia, dengan kebudayaan yang beragam tentunya. Bayangkan jika kebudayaan-kebudayaan yang ada saat ini diseluruh dunia tidak ada? Apa yang akan terjadi? Tidak akan ada interaksi antar manusia didunia ini. Oleh karena itu manusia & kebudayaan adalah 2 hal yang saling berkaitan.
3. Perubahan Kebudayaan
Dari judul kita dapat mengerti bahwa perubahan adalah sebuah proses berubahnya suatu hal ke hal yang lain. Disini dikatakan perubahan kebudayaan, maka dari itu yang dimaksud adalah perubahan yang terjadi pada kebudayaan yang telah ada baik dari segi struktur ataupun fungsi dari kebudayaan itu sendiri. Setiap budaya bisa mengalami perubahan dari masa ke mana tergantung generasi penerus budaya tersebut. Dan berikut adalah contoh perubahan kebudayaan yang terjadi :
Contoh Perubahan Kebudayaan :
Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian asing dengan alasan trendy. Namun, masih banyak kesenian populer Indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang.
Hakikat Manusia adalah suatu peran atau fungsi yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu.Sementara manusia sendiri dapat diartikan sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, pikiran, perasaan dan keyakinan pada dirinya.
Manusia dapat dibagi kedalam 3 kategori, yaitu :
- Manusia sebagai makhluk biologis (al-Basyar) pada hakekatnya tidak berbeda dengan makhluk-makhluk biotik lainnya walaupun struktur organnya berbeda, karena struktur organ manusia lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain.
- Manusia sebagai makhluk psikis (al-insan) mempunyai potensi rohani seperti fitrah, qolb, ‘aqal. Potensi tersebut menjadikan manusia sebagai makhluk yang tertinggi martabatnya, yang berbeda dengan makhluk lainnya, artinya apabila potensi psikis tersebut tidak digunakan, manusia tak ubahnya seperti binatang bahkan lebih hina.
- Manusia sebagai mahluk sosial mempunyai tugas dan tanggung jawab sosial terhadap alam semesta, ini disebabkan karena manusia tidak hanya sebagai Abdullah tetapi juga sebagai khalifatullah untuk mewujudkan kemakmuran, kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akherat.
Manusia dan kebudayaan tentunya 2 hal yang tidak dapat dipisahkan, karena manusia hidup dengan kebudayaan. Tanpa adanya kebudayaan, kehidupan manusia pasti akan terasa hampa, karena kebudayaan dapat disebut sebagai pewarna dalam kehidupan.
Pada zaman ini saja banyak sekali kebudayaan diseluruh penjuru dunia, dengan kebudayaan yang beragam tentunya. Bayangkan jika kebudayaan-kebudayaan yang ada saat ini diseluruh dunia tidak ada? Apa yang akan terjadi? Tidak akan ada interaksi antar manusia didunia ini. Oleh karena itu manusia & kebudayaan adalah 2 hal yang saling berkaitan.
3. Perubahan Kebudayaan
Dari judul kita dapat mengerti bahwa perubahan adalah sebuah proses berubahnya suatu hal ke hal yang lain. Disini dikatakan perubahan kebudayaan, maka dari itu yang dimaksud adalah perubahan yang terjadi pada kebudayaan yang telah ada baik dari segi struktur ataupun fungsi dari kebudayaan itu sendiri. Setiap budaya bisa mengalami perubahan dari masa ke mana tergantung generasi penerus budaya tersebut. Dan berikut adalah contoh perubahan kebudayaan yang terjadi :
Contoh Perubahan Kebudayaan :
Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian asing dengan alasan trendy. Namun, masih banyak kesenian populer Indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang.
Komentar
Posting Komentar