Penderitaan
Penderitaan, asal kata nya adalah derita yang dapat dijelaskan sebagai kondisi dimana seseorang menahan atau menanggung sesuatu yang dapat digolongkan pada kondisi yang membuat seseorang tersebut merasa menderita, tidak sanggup, ataupun sakit yang diakibatkan penderitaan tersebut. Penderitaan dapat digolongkan pada 2 golongan, penderitaan psikis atau mental dan penderitaan fisik. Penderitaan psikis atau mentalyang di alami seseorang biasa lebih kepada kejiwaan seseorang yang mengalami penderitaan tersebut. Sedangkan penderitaan fisik adalah derita atau beban yang di alami seseorang dari segi fisik, artinya orang tersebut merasakan penderitaan karena keadaan yang fisik yang ia memiliki.
Kekalutan
Kekalutan adalah sebuah keadaan jiwa yang sedang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya . Saat mengalami kekalutan mental seseorang sedang jatuh sehingga pikiran seseorang tersebut menjadi kacau . Akibat dari kekalutan tersebut menyebabkan gangguan jiwa . Oleh karena itu seorang yang sedang mengalami kekalutan membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya seperti orangtua , keluarga serta sahabat sahabat terdekatnya .
Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakanpindah agama atau cuci otak politik.
Aplikasi dalam tulisan :
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2044749/mata-5-praja-ipdn-iritasi-akibat-tersiram-cairan-pembersih-lantai
Penderitaan, asal kata nya adalah derita yang dapat dijelaskan sebagai kondisi dimana seseorang menahan atau menanggung sesuatu yang dapat digolongkan pada kondisi yang membuat seseorang tersebut merasa menderita, tidak sanggup, ataupun sakit yang diakibatkan penderitaan tersebut. Penderitaan dapat digolongkan pada 2 golongan, penderitaan psikis atau mental dan penderitaan fisik. Penderitaan psikis atau mentalyang di alami seseorang biasa lebih kepada kejiwaan seseorang yang mengalami penderitaan tersebut. Sedangkan penderitaan fisik adalah derita atau beban yang di alami seseorang dari segi fisik, artinya orang tersebut merasakan penderitaan karena keadaan yang fisik yang ia memiliki.
Kekalutan
Kekalutan adalah sebuah keadaan jiwa yang sedang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya . Saat mengalami kekalutan mental seseorang sedang jatuh sehingga pikiran seseorang tersebut menjadi kacau . Akibat dari kekalutan tersebut menyebabkan gangguan jiwa . Oleh karena itu seorang yang sedang mengalami kekalutan membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya seperti orangtua , keluarga serta sahabat sahabat terdekatnya .
Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakanpindah agama atau cuci otak politik.
Aplikasi dalam tulisan :
Setelah
ramai diberitakan, 5 praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) yang
disebut-sebut matanya disiram cairan pembersih lantai, akhirnya
memberikan pernyataannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV,
Jumat (2/5/2014), kelima praja putri bernama Pungki, Tiara, Episcia,
Aginta, dan Izza mengaku kejadian tersebut merupakan kecelakaan.
Saat
itu sedang berlangsung acara penyambutan setelah selesainya kegiatan
kampus yang dilakukan di kawasan Gunung Manglayang, Bandung, Jawa Barat.
Para
senior bermaksud memeriahkan penyambutan dengan saling siram. Namun
tidak menyadari adanya cairan pembersih lantai yang ikut tersiram.
Akibatnya cairan tersebut mengenai mata hingga kelima praja harus
mendapat pengobatan di RS Mata Cicendo.
Meski
dibantah terjadi kesengajaan, 4 praja wanita yang diduga melakukan
penyiraman tetap diberi sanksi berupa skorsing 1 tahun atau tidak naik
tingkat dan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
Kekerasan
oleh para senior terhadap junior di kampus IPDN memang sering terjadi.
Sejak kampus IPDN didirikan tahun 1990 lalu, sudah banyak praja yang
tewas akibat penganiayaan. Sebut saja Wahyu Hidayat dan Cliff Muntu,
praja asal Sulawesi Utara. Kebobrokan di kampus IPDN juga pernah
diungkap oleh Inu Kencana, salah seorang dosen di IPDN.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2044749/mata-5-praja-ipdn-iritasi-akibat-tersiram-cairan-pembersih-lantai
Komentar
Posting Komentar